Pertumbuhan Pasar Tinggi, Pangsa Pasar Relative Tinggi (Star)

     Produk Perkayuan Indonesia pada pasar internasional yang berada dalam posisi bintang (star) adalah Pulp dan Kertas (PK). Secara teoritis, produk yang berada dalam posisi bintang dapat menikmati keuntungan besar karena mempunyai pangsa pasar relatif besar di satu sisi, didukung oleh potensi pertumbuhan pasar yang cukup tinggi di sisi lain. Dengan perencanaan pemasaran yang tepat, keuntungan dapat terus meningkat seiring dengan pertumbuhan pasar produk tersebut. Disamping peningkatan keuntungan yang mungkin diperoleh, posisi ini juga mempunyai konsekuensi penggarapan pasar secara lebih serius, mengingat kemungkinan banyaknya kompetitor baru akan memasuki pasar produk pulp dan kertas. Hal ini terjadi karena dirangsang oleh pertumbuhan pasar yang masih menjanjikan dan tentunya menjanjikan keuntungan yang tinggi pula.


   Ketatnya persaingan mengharuskan tiap pemain menjaga kesetiaan konsumen lama dan memikat konsumen baru, baik pada pasar yang sudah ada maupun pada ceruk pasar. Dilihat dari posisi dalam matriks, pulp dan kertas merupakan produk olahan hasil hutan kayu Indonesia yang dapat diharapkan untuk terus menikmati peningkatan keuntungan, namun harus dibarengi dengan upaya mempertahankan pangsa pasar yang sudah diraih. Apabila pangsa pasar yang ada saat ini tidak dapat dipertahankan, maka pangsa pasar relatif pulp dan kertas Indonesia dapat terjerembab di bawah kompetitor (kurang dari 1x pangsa pasar kompetitor) sehingga posisinya dalam matriks akan bergeser ke kuadran II (Tanda Tanya). Dalam posisi ini ada dua kemungkinan yang terjadi, pertama kembali ke kuadran II (Bintang) dengan syarat pangsa pasar pulp dan kertas dapat kembali ditingkatkan hingga melebihi pangsa pasar kompetitor, atau produksi kompetitor menurun sehingga Pangsa Pasar Relatif pulp dan kertas Indonesia meningkat dengan sendirinya.

   Sampai saat ini untuk wilayah ASEAN, produk pulp dan kertas Indonesia tampaknya masih relatif aman dari serangan kompetitior, kecuali apabila Malaysia juga mulai mengembangkan produksi pulp dan kertas skala besar. Namun, kondisi suplai bahan baku kayu bulat Malaysia yang tidak lebih baik daripada Indonesia kiranya memaksa Malaysia dan negara kompetitor lainnya untuk berkonsentrasi di beberapa produk unggulan saja dan sangat tidak rasional mencapai keunggulan di semua sektor industri perkayuan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

About

Get Gifs at CodemySpace.com

Blogroll

Blogger news

My Music

Blogger templates

Selamat Datang Di Blog Saya

TwittTwitt

uthu-uthu

gambar

Pages

Jumlah Pengunjung

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Followers

Followers

About Me

Foto Saya
TentZa Aquila
Nama saya Ina Rohaeni , dari Padaherang..Saya sekolah di SMK N 1 BANJAR ,, Jurusan Tata Niaga ,,
Lihat profil lengkapku

Popular Posts